MAJELIS
DZIKIR RAUDHATUL ULUM
Sosok yang sangat dikenal di kalangan
masyarakat Gus nylenneh yang tak lain adalah gus widodo salah satu sosok yang
gigih dalam belajar dan mendalami ilmu agama walaupun sebenarnya gus widodo
anak dari seoarang petani biasa namun mengenai agama kedua orang tuanya selalu
mnganjurkan kepada putranya widodo untuk
belajar agama dan memahami terkait ilmu allah swt.
Suatu ketika gus widodo meminta izin
kepada kedua orang tuanya untuk menimba ilmu di salah satu pondok pesantren
Raudhotul Ulum yang di asuh oleh Kiyai
Sidiq Abdullah yang berada di Telkung Desa Sumberejo Kabupaten Malang,Kiyai
Sidiq Abdullah yang di kenal Mbah Sidik Telkung sangat terkenal dengan karomahnya
beliau sebagai guru torikoh Naqsabandiyah dan menganjurkan santri untuk belajar
ilmu agama serta memperbanyak berdzikir dan mengingat kepada allah swt.
KYAI SIDIQ
ABDULLAH (Telkung Malang)
Salah satu santri di panggil Kiyai
Sidiq untuk menghadap,yang biasa di panggil widodo datang menghadap, kiyai sidiq,”do tak wenei ijazah dzikir iki amalno ping
limang ewu “ dengan bahasa jawa,saat itu gus widodo hanya diam,karna saking
takutnya dan tawadu’nya pada Kiyai ,dengan keyakinan kuwat saat mengamalkan
dzikir bersama santri lainnya, dalam mengamalkan dzikir malah lebih dari
bilangan yang di tarjetkan kiyai,bila harus di amalkan lima ribu kali malah di
tingkatkan mejadi sepuluh ribu kali,pernah suatu hari Kiyai melihat gus widodo
masih wiridan dan sedangkan teman teman lain sudah pada tidur akhirnya kiyai
sidiq abdullah menegor,”do rogo iku butuh turu yo butuh mangan masio sak titik ”setelah
mendengar suara kiyai gus widodo akhirnya menghentikan wiridan dan
beristirahat.
Bebrapa hari kemdian gus widodo
pernah melihat kekaromahan kiyai sidiq Abdullah,saat itu gus widodo dan salah
satu santri melihat ikan emas besar yang ada di kolam mati dan di ambilnya
untuk di buang karena posisi ikan sudah kaku,kemudian Kiyai menanyakan sama
salah satu santri ‘’ onok opo do,kata kiyai’’gus widodo mejawab,niki yai ulame
pejah,sambil menghampiri santri,endi seng mati kene delok,sambil mengambil ikan
dan di pengang sama kiyai sidiq,”ora mati iki do” sambil kiyai meletakkan ikan
tersebut kesungai,alangkah terkejutnya dua santri tadi tenyata ikan yang tadi
di anggap mati dan sudah kaku langsung hidup kembali, kekaromahan kiyai sidiq Abdullah telkung dan saat itu saja
beliau menunjukkan kepada santrinya,
Selain dari Kiyai Sidiq Abdullah gus
widodo juga mempunyai guru besar torikoh yaitu Kiyai Muhammad Abdul Gani yang
di kenal dengan Guru Sekumpul daerah
banjar Kalimantan selatan,
juga guru lainya adalah Guru Haji
Muhammad Bakhiet, beliau adalah ulama’dan penceramah serta sebagai guru tarikat
alawiyah yang di kenal di daerah Telaga air mata,Kampong arab ,Kabupaten sungai
hulu tengah.
Gus widodo yang di kenal gus nylenneh
adalah salah satu santri yang sangat di sayangi Kiyai Sidiq Abdullah karna ke
uletan dan tawadu’ pada guru serta punya
keyakinan yang kuat dalam mempelajari dan mendalami amalan ilmu tarikat
naqsabandiyah melalai kyainya,setelah memenuhi kuwalifikasi dan syarat, Kiyai
sidiq mengangkat gus widodo untuk menjadi guru pembimbing untuk mengarahkan dan
membina jemahnya
Dalam pengembangan perjuangannya gus
widodo mendirikan salah satu majelis spiritual kerohanian yang dinamakan Majelis
Dzikir Raudhotul Ulum di kediamannya di desa Kademangan Pagelarang
Malang di dirikan pada ,Melalaui metode Majelis
dzikir yang di pimpin langsng gus nylenneh lebih mengarahkan pada jemaahnya dan
santri santrinya ‘hablum minallah wa hablum minannas” (berhubungan dengan allah
dan berhubungan dengan manusia) melalui sholat wajib ,sunnah,dzikir,yang di
syareatkan oleh Nabi Muhammad saw,serta meningkatkan keimanan kepada allah
serta hanya mengharapkan ridho allah swt.
Gus nylenneh juga mamempunyai ciri
khas tersendiri,beda dengan yang lainnya yang identik pakek sarung baju koko
dan berpeci,beliau hanya bercelana pendek selutut dan memakai kaos, rasa
sosialnya yang tinggi terhadap sesama tanpa memandang pangkat dan drajat dengan
cara itu bisa dekat dengan msyarakat umum dan tidak pernah menganggap dirinya
kiyai,gus nylenneh malah suka berbaur dengan penjudi perampok,pemabuk pemakai
narkoba,tujuan beliau hanyalah Amar ma’ruf nahi mungkar‘ untuk menyerukan, mengarahkan
dan merangkul mereka untuk melakukan ke baikan dan mengerjakan perkara yang di
wajibkan hanya mengharapkan ridho allah swt.
Banyak berbagai kalangan
yang datang mulai dari,pejabat,pengusaha serta masyarakat umumnya untuk meminta
arahan dan bimbingan kerohanian dalam menguatkan iman dan takwa kepada allah swt,banyak
orang yang datang dengan problema hidup,terlilit hutang,masalah pangkat dan
kenaikan jabatan,masalah usaha,masalah rumah tangga,dan maslah kehidupan yang lainnya.Dengan dzikir khusuk
solosi yang baik untuk memfokuskan pikiran seseorang yang menjadikan pikiran
dan tubuh terasa nyaman,sehingga dirikita akan terhindar dari kebisingan dan
semrawutnya masalah dunia sehingga akan lebih merasa tenang dan nyaman dalam
menjalani aktifitas kehidupan sehari hari,majelis dzikir adalah majelis yang
sangat mulia di sisi allah,memiliki berbagai keutamaan besar,dengan keyakinan
kuwat serta hanya mengharapkan ridho allah swt.
Mugi mugi angsal barokah saking guru amin
BalasHapusAmin berkah
BalasHapusAmien
HapusAmin👐
BalasHapusAlhamdulillah sekarang sudah ktmu kakek guru
BalasHapusMursyiduna syekh sidiq abdullah...
BalasHapusSmoga Alloh SWT memberikan pada kita semua Khusnul khatimah amiiiin yarobbal slmiiin
BalasHapusItu adalah kakek guru
BalasHapusSyekh sidiq Abdullah/wali kutub.
BalasHapusAlhamdulillah.
BalasHapusada kah santri ny yang dari medan
BalasHapusAlhamdulillah ...mbah kyai🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
BalasHapusalhmdllh dpt foto almarhum mbh kai..adakah murid mbh kai di pekanbaru
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSyaikhuna Siddiq Abdulloh, Alfatihah....
BalasHapus